[REVIEW] Nivea Lip Butter Vanilla & Macadamia
Siapa yang suka menggunakan lipstik atau lipcream matte?
Saya. Saya. Saya.
Pilihan warnanya cukup beragam, cantik-cantik pula. Mulai dari nude, pastel, sampai merah mentereng. Selain itu, lipstik atau lipcream ini biasanya longlasting. Oke banget, kan?
Tapi, bibir kok makin kering, ya? Mulai mengelupas pula?
Bagi saya, menggunakan pelembab bibir sebelum memulaskan lipcream matte ibarat molekul Hidrogen dan Oksigen dalam senyawa air. Sepaket.
Kali ini saya akan me-review Nivea Lip Butter. Ada 4 varian yang tersedia, yaitu: original, cacao, raspberry rose, dan vanilla and macadamia. Saya pilih aroma vanilla.
♡ Klaim produk ini:
Melembutkan dan memanjakan bibir dengan perawatan intensif yang tahan lama, membuat bibir lembut dan terlihat sehat.
♡ Ingredients:
Cera Microcristallina, Paraffinum Liquidum, Polyglyceryl-3 Diisostearate, Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Ricinus Communis (Castor), Seed Oil, Prunus Amygdalus Dulcis (Sweet Almond) Oil , Glycerin, Glyceryl Glucoside, Aroma, CI 77492, Aqua, BHT.
Price: IDR 30.000
Netto: 16,7 gram
♡ Packing:
Packing-nya berbentuk jar berdiameter 5 cm. Dengan tinggi sekitar 1 cm. Mungil dan lucu, bisa dimasukkan dalam saku. Sayangnya, bentuk sediaan seperti ini bukanlah favorit saya karena rentan terkontaminasi. Bisa sih pakai spatula, tapi jadi tidak praktis. Jadi biasakan membersihkan jari dulu sebelum menggunakan, ya.
♡ Label
Karena ukurannya kecil, di label hanya tertera ingredients, expired data dan nama perusahaan. Tidak ada keterangan fungsi produk ini.
Di bawah label sticker, ada label lagi. Jadi label ditimpa label. Tapi tidak berupa sticker (langsung dicetak pada kemasan). Isinya kurang-lebih sama. Oh ya, ada tambahan Period After Opening/PAO, yaitu 12 M. PAO adalah jangka waktu pemakaian setelah kemasan dibuka pertama kali.
♡ Scent:
Saat jar dibuka, aroma vanilla langsung menguar dengan lembut. Setelah dioles ke bibir, aromanya hilang. Jadi untuk yang tidak suka wewangian, aroma lip butter ini tidak akan mengganggu.
♡ Tekstur
Teksturnya seperti balm. Sangat lembut, langsung meleleh saat dicolek. Mungkin ini alasan kenapa kemasannya berbentuk jar, bukan stick.
♡ Daya Melembabkan:
Saya sudah mencoba produk ini selama 3 bulan dan cukup puas dengan hasilnya. Bibir terasa lembab dan tidak mudah mengelupas. Asal tidak terlalu sering dan lama menggunakan lipcream matte. Lip butter ini juga tidak terlalu lengket dan terasa "tebal" di bibir. Biasanya saya pakai saat pagi dan malam sebelum tidur.
♡ Pros:
• Moisturizes
• Lembut
• Aromanya lembut
• Mudah digunakan
• Good for daily use
• Travel friendly
♡ Cons:
• Kurang higienis
Lip butter ini cocok banget untuk yang suka memakai lipstick /cream matte. Juga yang punya keluhan bibir kering dan mengelupas.
Rate: 8.5/10
Repurchase: Yes
Saya. Saya. Saya.
Pilihan warnanya cukup beragam, cantik-cantik pula. Mulai dari nude, pastel, sampai merah mentereng. Selain itu, lipstik atau lipcream ini biasanya longlasting. Oke banget, kan?
Tapi, bibir kok makin kering, ya? Mulai mengelupas pula?
Bagi saya, menggunakan pelembab bibir sebelum memulaskan lipcream matte ibarat molekul Hidrogen dan Oksigen dalam senyawa air. Sepaket.
Kali ini saya akan me-review Nivea Lip Butter. Ada 4 varian yang tersedia, yaitu: original, cacao, raspberry rose, dan vanilla and macadamia. Saya pilih aroma vanilla.
♡ Klaim produk ini:
Melembutkan dan memanjakan bibir dengan perawatan intensif yang tahan lama, membuat bibir lembut dan terlihat sehat.
♡ Ingredients:
Cera Microcristallina, Paraffinum Liquidum, Polyglyceryl-3 Diisostearate, Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Ricinus Communis (Castor), Seed Oil, Prunus Amygdalus Dulcis (Sweet Almond) Oil , Glycerin, Glyceryl Glucoside, Aroma, CI 77492, Aqua, BHT.
Price: IDR 30.000
Netto: 16,7 gram
♡ Packing:
Packing-nya berbentuk jar berdiameter 5 cm. Dengan tinggi sekitar 1 cm. Mungil dan lucu, bisa dimasukkan dalam saku. Sayangnya, bentuk sediaan seperti ini bukanlah favorit saya karena rentan terkontaminasi. Bisa sih pakai spatula, tapi jadi tidak praktis. Jadi biasakan membersihkan jari dulu sebelum menggunakan, ya.
Karena ukurannya kecil, di label hanya tertera ingredients, expired data dan nama perusahaan. Tidak ada keterangan fungsi produk ini.
Di bawah label sticker, ada label lagi. Jadi label ditimpa label. Tapi tidak berupa sticker (langsung dicetak pada kemasan). Isinya kurang-lebih sama. Oh ya, ada tambahan Period After Opening/PAO, yaitu 12 M. PAO adalah jangka waktu pemakaian setelah kemasan dibuka pertama kali.
♡ Scent:
Saat jar dibuka, aroma vanilla langsung menguar dengan lembut. Setelah dioles ke bibir, aromanya hilang. Jadi untuk yang tidak suka wewangian, aroma lip butter ini tidak akan mengganggu.
♡ Tekstur
Teksturnya seperti balm. Sangat lembut, langsung meleleh saat dicolek. Mungkin ini alasan kenapa kemasannya berbentuk jar, bukan stick.
♡ Daya Melembabkan:
Saya sudah mencoba produk ini selama 3 bulan dan cukup puas dengan hasilnya. Bibir terasa lembab dan tidak mudah mengelupas. Asal tidak terlalu sering dan lama menggunakan lipcream matte. Lip butter ini juga tidak terlalu lengket dan terasa "tebal" di bibir. Biasanya saya pakai saat pagi dan malam sebelum tidur.
♡ Pros:
• Moisturizes
• Lembut
• Aromanya lembut
• Mudah digunakan
• Good for daily use
• Travel friendly
♡ Cons:
• Kurang higienis
Lip butter ini cocok banget untuk yang suka memakai lipstick /cream matte. Juga yang punya keluhan bibir kering dan mengelupas.
Rate: 8.5/10
Repurchase: Yes
Komentar
Posting Komentar