[Review]: Skin Food Black Sugar Mask Wash Off
Eksfoliasi adalah tahapan penting dalam merawat kulit. Kulit mati dan kotoran pada pori-pori yang tidak dapat diangkat oleh cleansing, jadi hilang. Hasilnya kulit akan lebih lembut, halus dan bersih.
Kali ini saya akan me-review masker sekaligus eksfoliator dari Skin Food, varian Black Sugar. Saya sudah pakai kurang-lebih 1,5 bulan. Produk ini 'racun' banget karena banyak di-review oleh blogger.
♡ Klaim produk ini:
The black sugar dead skin cell remover!
If you are worried about thick dead skin cells, you can use this scrub effectively. Its mineral and vitamin contents & remove dead skin cells effectively while revitalizing the skin. An exfoliating wash-off scrub-slash-mask that leaves skin clean and revitalized. It has this sugar bits that thoroughly sloughs off oil and grime from the skin, whilst it self-heating properties allow pores to open and allow the mask’s vitamins and minerals to be absorbed by the skin.
♡ Ingredients:
Sucrose, PEG-7 Glyceryl Cocoate, Glyceryn Euphorbia cerifera (Candelilla) wax, Macadamia ternifolia seed oil, Lanolin, Caprylic / Capric Triglicerite, Cetyl Ethylhexanoate, Stearalkonium Hectorite, Butyrospermum parkii (Shea Butter), Limnan-thes alba (Meadowfoam) seed oil, Sorbitan Laurate, Butylparaben, BHT, Caramel, Perfume.
Price: Rp 90.000 - Rp 100.000an (tergantung tempat membeli)
Netto: 100 gram
♡ Cara menggunakan:
1. After cleansing, oleskan pada wajah, kecuali area mata dan mulut.
2. Pijat kulit. Untuk meminimalkan iritasi, tambahkan air atau toner saat memijat.
3. Diamkan 10-15 menit.
4. Bilas dengan air hangat.
♡ Packaging:
Produk hadir dalam kemasan jar dan tutup ulir berbahan plastik. Di dalamnya ada tutup sekat. By the way, label kemasan jar berbeda dari label yang biasa di-review blogger lain. Labelnya berbahan sama dengan label pada tutup. Semoga bukan produk fake (walaupun belinya di seller yang sudah terpercaya).
♡ Scent:
Aromanya seperti apa, ya? Seperti sejenis citrus. Rasanya pernah makan permen dengan aroma seperti ini, tapi lupa merknya. Awalnya saya kira, aromanya akan 'manis' layaknya gula karena kandungan utamanya Sukrosa.
♡ Tekstur:
Lengket seperti caramel dengan butiran sukrosa sebagai scrub. Saya biasanya menambahkan air atau toner sebagai pengencer agar mudah diaplikasikan. Butiran scrubnya cukup besar, ya. Seperti Sukrosa lah (memang Sukrosa, lol).
♡ Results:
Mask wash off ini berwarna cokelat gelap. Perlu diberi air atau toner sebagai pengencer agar mudah dioleskan dan menghindari iritasi. Saya tidak memijat pada bagian pipi dan dahi, karena bagian tersebut cenderung kering dan sensitif. Pijatan (super) lembut hanya pada bagian hidung dan dagu. Kalau kalian punya kulit cenderung kering, ada baiknya memijat dengan super lembut. Saya pernah memijat sedikit lebih keras pada bagian hidung, setelah itu kulit saya mengelupas.
Setelah dibilas, kulit terasa lebih halus. Saya tidak tahu apakah scrub ini bisa mengontrol komedo untuk lebih 'kalem'. Tapi masker ini membuat kulit lebih nyaman dan tidak kusam, terutama jika seharian diluar dan terpapar debu terus-menerus.
Masker ini awet banget dipakai. Cukup ambil sedikit, sudah cukup untuk wajah dan leher. Sayangnya, masker ini tidak menyediakan spatula.
♡ Pros:
• Mampu melembutkan kulit
• Mengeskfoliasi kulit dengan baik
• Affordable (pemakaian tak perlu banyak)
• Kemasan kokoh
♡ Cons:
• Scrub-nya cukup besar dan kasar.
• Tidak ada spatula
Rate: 8.5/10
Repurchase: Yes
Kali ini saya akan me-review masker sekaligus eksfoliator dari Skin Food, varian Black Sugar. Saya sudah pakai kurang-lebih 1,5 bulan. Produk ini 'racun' banget karena banyak di-review oleh blogger.
♡ Klaim produk ini:
The black sugar dead skin cell remover!
If you are worried about thick dead skin cells, you can use this scrub effectively. Its mineral and vitamin contents & remove dead skin cells effectively while revitalizing the skin. An exfoliating wash-off scrub-slash-mask that leaves skin clean and revitalized. It has this sugar bits that thoroughly sloughs off oil and grime from the skin, whilst it self-heating properties allow pores to open and allow the mask’s vitamins and minerals to be absorbed by the skin.
♡ Ingredients:
Sucrose, PEG-7 Glyceryl Cocoate, Glyceryn Euphorbia cerifera (Candelilla) wax, Macadamia ternifolia seed oil, Lanolin, Caprylic / Capric Triglicerite, Cetyl Ethylhexanoate, Stearalkonium Hectorite, Butyrospermum parkii (Shea Butter), Limnan-thes alba (Meadowfoam) seed oil, Sorbitan Laurate, Butylparaben, BHT, Caramel, Perfume.
Price: Rp 90.000 - Rp 100.000an (tergantung tempat membeli)
Netto: 100 gram
♡ Cara menggunakan:
1. After cleansing, oleskan pada wajah, kecuali area mata dan mulut.
2. Pijat kulit. Untuk meminimalkan iritasi, tambahkan air atau toner saat memijat.
3. Diamkan 10-15 menit.
4. Bilas dengan air hangat.
♡ Packaging:
Produk hadir dalam kemasan jar dan tutup ulir berbahan plastik. Di dalamnya ada tutup sekat. By the way, label kemasan jar berbeda dari label yang biasa di-review blogger lain. Labelnya berbahan sama dengan label pada tutup. Semoga bukan produk fake (walaupun belinya di seller yang sudah terpercaya).
♡ Scent:
Aromanya seperti apa, ya? Seperti sejenis citrus. Rasanya pernah makan permen dengan aroma seperti ini, tapi lupa merknya. Awalnya saya kira, aromanya akan 'manis' layaknya gula karena kandungan utamanya Sukrosa.
♡ Tekstur:
Lengket seperti caramel dengan butiran sukrosa sebagai scrub. Saya biasanya menambahkan air atau toner sebagai pengencer agar mudah diaplikasikan. Butiran scrubnya cukup besar, ya. Seperti Sukrosa lah (memang Sukrosa, lol).
♡ Results:
Mask wash off ini berwarna cokelat gelap. Perlu diberi air atau toner sebagai pengencer agar mudah dioleskan dan menghindari iritasi. Saya tidak memijat pada bagian pipi dan dahi, karena bagian tersebut cenderung kering dan sensitif. Pijatan (super) lembut hanya pada bagian hidung dan dagu. Kalau kalian punya kulit cenderung kering, ada baiknya memijat dengan super lembut. Saya pernah memijat sedikit lebih keras pada bagian hidung, setelah itu kulit saya mengelupas.
Setelah dibilas, kulit terasa lebih halus. Saya tidak tahu apakah scrub ini bisa mengontrol komedo untuk lebih 'kalem'. Tapi masker ini membuat kulit lebih nyaman dan tidak kusam, terutama jika seharian diluar dan terpapar debu terus-menerus.
Masker ini awet banget dipakai. Cukup ambil sedikit, sudah cukup untuk wajah dan leher. Sayangnya, masker ini tidak menyediakan spatula.
♡ Pros:
• Mampu melembutkan kulit
• Mengeskfoliasi kulit dengan baik
• Affordable (pemakaian tak perlu banyak)
• Kemasan kokoh
♡ Cons:
• Scrub-nya cukup besar dan kasar.
• Tidak ada spatula
Rate: 8.5/10
Repurchase: Yes
Komentar
Posting Komentar